
Surat Al-Ankabut
Dalam surat Al-Ankabut, Allah menjadikan hewan laba-laba sebagai simbol orang-orang kafir. Lewat surat ini, Allah membuat perumpamaan orang-orang kafir yang membangun rumahnya yang lemah dan tidak bisa melindungi mereka dari apapun.
- Nama Surat: Al-Ankabut
- Arti: Laba-laba
- Surat ke: 29
- Jumlah ayat: 69
- Kelompok: Surat Makiyyah
Di dalam Surat Al-Ankabut terdapat banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan, misalnya:
Ujian dan Kesabaran
Surat Al-Ankabut mengingatkan kita bahwa kehidupan di dunia akan selalu penuh dengan ujian. Setiap orang bisa diuji dengan hal yang berbeda seperti harta, ilmu, teman, keluarga, dll. Karena itu, penting bagi kita untuk selalu melatih kesabaran, menjaga keimanan, serta tawakkal supaya memperoleh pertolongan dari Allah.
Perjuangan Para Nabi
Di dalam surat Al-Ankabut juga dikisahkan perjuangan para nabi seperti Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Luth, Nabi Syu’aib, dan Nabi Musa dalam menyampaikan dakwah Islam kepada kaumnya. Para nabi tersebut senantiasa dihadapkan dengan berbagai kesulitan dan perlawanan dari kaumnya, tapi mereka senantiasa tabah dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
Keadilan dan Toleransi
Surat Al-Ankabut juga mengajarkan kita tentang toleransi antara sesama manusia. Di dunia ini, kita hidup bersama orang-orang yang memiliki latar belakang yang beragam misalnya suku, ras, bangsa, pekerjaan, bahkan agama. Supaya kerukunan dan kedamaian selalu terjaga, kita harus selalu bersikap baik, berlaku adil, dan saling menghormati kepada semua orang.
Tahukah kamu?
Benang sutra yang dihasilkan laba-laba ternyata punya jenis yang berbeda-beda, lho! Laba-laba memiliki dua sampai enam organ pemintal benang sutra di bagian belakang perutnya. Benang sutra awalnya berbentuk cairan saat keluar dari tubuh laba-laba, lalu akan mengeras saat terpapar udara. Laba-laba bisa memiliki hingga tujuh jenis kelenjar sutra dan masing-masing menghasilkan jenis benang sutra yang berbeda seperti benang halus, lengket, kering, bahkan elastis!